Belanja secara online memang menyenangkan, Anda tinggal menyalakan PC, aktifkan internet dan dengan beberapa kali klik, Anda bisa memilih barang yang diinginkan dan setelah transaksi terjadi, barang akan langsung dikirim ke tempat tujuan. Semua itu bisa dilakukan tanpa beranjak dari depan komputer.
Namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan hal-hal penting yang bisa membuat belanja online Anda menjadi tetap menyenangkan. Karena banyak bahaya mengintai yang siap menjerumuskan Anda.
Berikut beberapa tips sederhana agar belanja online Anda lebih aman dan nyaman:
1. Hati-hati memberi informasi
Jangan pernah untuk memberi tahu berbagai informasi mengenai data keuangan Anda, seperti nomor PIN, password atau nomor penting lainnya yang berhubungan dengan keuangan Anda. Para pedagang tidak membutuhkan hal itu, jadi jika ada kolom yang menanyakan hal tersebut lebih baik diabaikan saja.
2. Periksa identitas/status penjual
Pastikan penjual yang hendak Anda beli barangnya memiliki reputasi yang bagus. Periksa apakah penjual tersebut memiliki alamat yang jelas. Hati-hatilah jika mereka hanya mencatumkan nomor telepon serta alamat email gratisan.
3. Perhatikan ikon pada browser
Sebuah browser akan menampilkan ikon tertentu jika situs yang dikunjungi tidak aman atau memiliki status berbahaya. Jika Anda tertarik pada barang yang ditawarkan, sedangkanbrowser menampilkan ikon unsecure, abaikan saja situs tersebut.
4. Pastikan komputer Anda terdapat aplikasi proteksi
Sangat disarankan Anda menggunakan aplikasi proteksi tambahan selain antivirus. Sebaiknya tambahkan dengan aplikasi firewall, enkripsi atau anti-phishing untuk mencegah terjadinya pencurian identitas.
5. Jika ragu, tinggalkan saja
Tampilan yang menarik, harga murah, serta pilihan barang yang beragam memang menggoda. Hal inilah yang bisa dijadikan semacam jebakan oleh situs online ilegal/palsu untuk menarik korbannya. Oleh karena itu jika Anda masih memiliki keraguan akan status si penjual, lebih baik cari situs lain yang sudah lebih terpercaya.
6. Cari situs dengan logo SSL
Mirip tips nomor 3, perhatikan logo SSL pada bagian bawah browser Anda. Logo SSL merupakan teknologi standar keamanan yang mana akan melindungi proses transaksi.
7. Jangan langsung tergiur harga murah
Kadang Anda menemui suatu barang dengan penawaran yang melampaui ekspektasi Anda. Potongan harga yang terlalu tinggi, harga terlalu murah yang cenderung tidak masuk akal kadang merupakan jebakan untuk mengelabui pembeli.
8. Ubah password secara berkala
Saat bertransaksi melalui situs online, biasanya Anda memiliki akun tersendiri yang mana didalamnya disertakan penggunaan password. Nah, lakukan penggantian password secara rutin. Dan yang tidak kalah penting, lakukan log-out setiap selesai melakukan transaksi.
1. Hati-hati memberi informasi
Jangan pernah untuk memberi tahu berbagai informasi mengenai data keuangan Anda, seperti nomor PIN, password atau nomor penting lainnya yang berhubungan dengan keuangan Anda. Para pedagang tidak membutuhkan hal itu, jadi jika ada kolom yang menanyakan hal tersebut lebih baik diabaikan saja.
2. Periksa identitas/status penjual
Pastikan penjual yang hendak Anda beli barangnya memiliki reputasi yang bagus. Periksa apakah penjual tersebut memiliki alamat yang jelas. Hati-hatilah jika mereka hanya mencatumkan nomor telepon serta alamat email gratisan.
3. Perhatikan ikon pada browser
Sebuah browser akan menampilkan ikon tertentu jika situs yang dikunjungi tidak aman atau memiliki status berbahaya. Jika Anda tertarik pada barang yang ditawarkan, sedangkanbrowser menampilkan ikon unsecure, abaikan saja situs tersebut.
4. Pastikan komputer Anda terdapat aplikasi proteksi
Sangat disarankan Anda menggunakan aplikasi proteksi tambahan selain antivirus. Sebaiknya tambahkan dengan aplikasi firewall, enkripsi atau anti-phishing untuk mencegah terjadinya pencurian identitas.
5. Jika ragu, tinggalkan saja
Tampilan yang menarik, harga murah, serta pilihan barang yang beragam memang menggoda. Hal inilah yang bisa dijadikan semacam jebakan oleh situs online ilegal/palsu untuk menarik korbannya. Oleh karena itu jika Anda masih memiliki keraguan akan status si penjual, lebih baik cari situs lain yang sudah lebih terpercaya.
6. Cari situs dengan logo SSL
Mirip tips nomor 3, perhatikan logo SSL pada bagian bawah browser Anda. Logo SSL merupakan teknologi standar keamanan yang mana akan melindungi proses transaksi.
7. Jangan langsung tergiur harga murah
Kadang Anda menemui suatu barang dengan penawaran yang melampaui ekspektasi Anda. Potongan harga yang terlalu tinggi, harga terlalu murah yang cenderung tidak masuk akal kadang merupakan jebakan untuk mengelabui pembeli.
8. Ubah password secara berkala
Saat bertransaksi melalui situs online, biasanya Anda memiliki akun tersendiri yang mana didalamnya disertakan penggunaan password. Nah, lakukan penggantian password secara rutin. Dan yang tidak kalah penting, lakukan log-out setiap selesai melakukan transaksi.
0 komentar:
Posting Komentar