Ramadhan
telah tiba. Tentunya bagi orang beriman sangat senang dengan kedatangan
bulan yang penuh berkah ini. Selain karena banyak keutamaannya, pada
bulan ini orang-orang beriman juga diwajibkan untuk berpuasa. Puasa
adalah bentuk ibadah yang memiliki banyak keistemewaan, sehingga
orang-orang mukmin sangat menanti dan merindui untuk kembali berpuasa di
bulan Ramadhan. Berikut beberapa keistimewaan ibadah puasa diambil dari
beberapa hadist shahih yang membuat orang-orang mukmin selalu menanti
kedatangan puasa di bulan Ramadhan:
1. Amal ibadah yang Allah sendiri yang memberi balasan
Dari Abu Hurairah ra. berkata : Rasulullah
saw. bersabda : Allah telah berfirman : “Semua amal anak Adam akan
digandakan pahalanya. Setiap kebaikan akan mendapat sepuluh kali lipat
sampai dengan tujuh ratus kali lipat pahalanya.” Allah berfirman : “Kecuali
puasa, karena puasa ini milik-Ku dan Akulah yang akan memberinya
balasan, karena (orang yang berpuasa) meninggalkan
keinginan-keinginannya dan makannya demi Aku. Bagi orang yang
berpuasa akan mendapat dua kebahagiaan. Kebahagiaan pertama ketika ia
berbuka dan kebahagiaan lainnya ketika ia bertemu dengan Tuhannya. Dan
sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada
bau minyak kasturi.” (H.R. Bukhori dan Muslim, dan ini lafal dari Muslim).
2. Puasa sebagai perisai dari hawa nafsu
“Wahai
para pemuda, siapa dari kalian yang telah memiliki kemampuan untuk
nikah maka hendaklah ia menikah karena hal tersebut untuk lebih
menundukkan pandangannya dan lebih menjaga kemaluannya dan barangsiapa
yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa karena sesungguhnya puasa itu sebagai pemutus syahwat.” (H.R. Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah).
3. Mempunyai pintu masuk surga tersendiri
Dari Sahl bin Sa’d As Sa’idi, Nabi Saw. bersabda :“Sesungguhnya
surga itu mempunyai sebuah pintu, disebut Raiyan-artinya basah
melimpah- dipanggil pada hari kiamat, “Hai, mana orang-orang yang
berpuasa? Lalu bila orang yang terakhir dari mereka telah masuk, maka
pintu inipun ditutupkanlah.” (H.R. Bukhori dan Muslim).
4. Dijauhkan dari neraka
Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa
berpuasa sehari demi agama Allah semata, maka Allah akan menjauhkan
pandangannya dari neraka, selama tujuh puluh musim gugur.” (H.R. Bukhori dan Muslim).
5. Adanya syafa’at khusus
Dari Abdullah bin ‘Amr bahwa Nabi saw. bersabda : “Puasa
dan Al Qur’an ini akan memberi syafa’at bagi hamba, pada hari kiamat.
Berkata Al Qur’an: “Ya Allah demi aku dia telah meninggalkan kesenangan
di malam hari… … Dia minta syafa’at padaku… … Berkata puasa: “Ya
Allah, Engkau larang ia makan dan memuaskan syahwat di waktu siang, dan
sekarang ia meminta syafa’at padaku, mengenai itu maka syafa’at kedua
mereka diterima oleh Allah.” (H.R. Ahmad dengan sanad yang sah).
6. Amalan yang dapat mengantarkan manusia ke surga
Diterima dari Abu Usamah, katanya : “Saya datang kepada Rasulullah saw. lalu saya katakan : “Suruhlah
aku dengan semacam amal yang akan dapat memasukkanku ke surga. Maka
sabda Nabi saw. : “Hendaklah kamu berpuasa, karena tidak ada
tandingannya berpuasa itu! Lalu saya datangi Nabi kali kedua, maka sabdanya : “Hendaklah kamu berpuasa!”(H.R. Ahmad dan Nasa’i, juga hakim yang menyatakan sahnya).
7. Amalan yang dapat menggugurkan dosa-dosa
“Siapa yang puasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R. Bukhori dan Muslim).
Nah
ikhwati fillah, begitu banyak keistimewaan ibadah puasa. Namun sedikit
sekali dari kita yang benar-benar melakukan puasa dengan
sungguh-sungguh. Terkadang ada yang melakukan puasa karena ikut-ikutan
teman, ada juga yang puasa hanya pada saat dilihat orang sementara saat
dalam kondisi sendiri malah sembunyi-sembunyi cari makan dan minum.
Sungguh sangatlah rugi jika memang itu yang terjadi. Kita tidak akan
mendapatkan pahala, justru hanya lapar dan dahaga saja yang akan kita
dapat. Sebagai orang yang beriman, marilah kita berpuasa dengan niat
yang ikhlas dan semata hanya untuk mencari ridho Allah Swt. Sambutlah
puasa dengan ceria!
Sumber :